Tanggal 17 Agustus 2016 detik detik peringatan Dirgahayu Republik Indonesia ke 71 yang ditunggu seluruh insan dan masyarakat kota pati tercinta sebagai refleksi diri bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa jasa para pahlawan yang telah gugur sebagai kusuma bangsa. Dengan rahmat tuhan yang maha kuasa bangsa Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa yang besar yang mampu berdiri dikaki sendiri kemerdekaan yang kita rebut hingga titik darah penghabisan seluruh rakyat Indonesia bahu membahu bersama tentara keamanan rakyat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, bhakti ku kepada ibu Pertiwi Memanggil seluruh komponen bangsa jangan sampai bangsa ini dijajah kembali baik secara ekonomi politik maupun kehidupan sosial beragama. Menghimpun semua pemuda pemudi dari Sabang hingga Merauke menyambut upacara penurunan bendera sang saka merah putih dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia ke 71. Tradisi yang selalu di sambut dengan semangat kemerdekaan 45 setiap tahunnya mampu memupuk kembali jiwa nasionalisme yang kian luntur dikalangan anak anak muda jaman sekarang, semoga refleksi kemerdekaan ini bisa menjadi bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara dihormati oleh bangsa dan negara lainnya. (ROY)
HUT Kemerdekaan RI ke 71 Di Alun Alun Pati
Suarapatinews. Pati - HUT hari kemerdekaan Indonesia suksesnya pasukan paskibarka Kabupaten pati melaksanakan penurunan bendera merah putih di alun alun pati tepatnya di depan pendopo Kabupaten pati, dengan khidmat yang dihadiri oleh Bapak Bupati Haryanto bapak kodim bapak kapolres dengan seluruh jajarannya dan instansi terkait tepat pukul 17.00 wib.
Tanggal 17 Agustus 2016 detik detik peringatan Dirgahayu Republik Indonesia ke 71 yang ditunggu seluruh insan dan masyarakat kota pati tercinta sebagai refleksi diri bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa jasa para pahlawan yang telah gugur sebagai kusuma bangsa. Dengan rahmat tuhan yang maha kuasa bangsa Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa yang besar yang mampu berdiri dikaki sendiri kemerdekaan yang kita rebut hingga titik darah penghabisan seluruh rakyat Indonesia bahu membahu bersama tentara keamanan rakyat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, bhakti ku kepada ibu Pertiwi Memanggil seluruh komponen bangsa jangan sampai bangsa ini dijajah kembali baik secara ekonomi politik maupun kehidupan sosial beragama. Menghimpun semua pemuda pemudi dari Sabang hingga Merauke menyambut upacara penurunan bendera sang saka merah putih dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia ke 71. Tradisi yang selalu di sambut dengan semangat kemerdekaan 45 setiap tahunnya mampu memupuk kembali jiwa nasionalisme yang kian luntur dikalangan anak anak muda jaman sekarang, semoga refleksi kemerdekaan ini bisa menjadi bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara dihormati oleh bangsa dan negara lainnya. (ROY)
Tanggal 17 Agustus 2016 detik detik peringatan Dirgahayu Republik Indonesia ke 71 yang ditunggu seluruh insan dan masyarakat kota pati tercinta sebagai refleksi diri bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa jasa para pahlawan yang telah gugur sebagai kusuma bangsa. Dengan rahmat tuhan yang maha kuasa bangsa Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa yang besar yang mampu berdiri dikaki sendiri kemerdekaan yang kita rebut hingga titik darah penghabisan seluruh rakyat Indonesia bahu membahu bersama tentara keamanan rakyat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, bhakti ku kepada ibu Pertiwi Memanggil seluruh komponen bangsa jangan sampai bangsa ini dijajah kembali baik secara ekonomi politik maupun kehidupan sosial beragama. Menghimpun semua pemuda pemudi dari Sabang hingga Merauke menyambut upacara penurunan bendera sang saka merah putih dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia ke 71. Tradisi yang selalu di sambut dengan semangat kemerdekaan 45 setiap tahunnya mampu memupuk kembali jiwa nasionalisme yang kian luntur dikalangan anak anak muda jaman sekarang, semoga refleksi kemerdekaan ini bisa menjadi bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara dihormati oleh bangsa dan negara lainnya. (ROY)
0 komentar:
Posting Komentar