Minggu, 25 September 2016

25.9.16
Suarapatinews. Pati - Meskipun kemiliteran Indonesia berada di urutan 12 dari 126 negara di dunia, namun kemiliteran Indonesia ternyata menjadi panutan negara-negara lain. Bahkan negara-negara itu secara khusus meminta agar militernya dilatih oleh Tentara Negara Indonesia (TNI).
Satuan yang kerap membawa nama baik kemiliteran Indonesia yakni Satuan Komando Pasukan Khusus atau yang dikenal dengan Kopassus TNI AD. Pada 2014 lalu misalnya, Kopassus kebanjiran permintaan untuk melatih militer-militer di negara ASEAN, khususnya dalam bidang regu tembak.
Berdasarkan laporan berikut 5 negara yang militernya dilatih oleh tentara Indonesia.
Negara di Afrika Utara
Kopassus merupakan salah satu korps terbaik yang dimilik TNI AD, namanya kerap mengharumkan kemiliteran Indonesia lewat berbagai prestasi dan kesuksesan misi. Tak heran jika negara-negara di Afirka Utara meminta Kopassus untuk meng-upgrade kemiliteran di sana, khususnya di bidang survival, strategi, bela diri yang tidak begitu tergantung pada peralatan canggih.
Timor Leste
Permintaan khusus agar TNI melatih militer Timor Leste datang sejak 2012 lalu. Wakil Panglima militer Timor Leste, Filomeno Da Paixa De Jesus terang-terangan meminta agar militernya dilatih oleh Kopassus khusunya di bidang tembak. Maka TNI pun mencoba membangun simbiosis saling menguntungkan dengan menjual senjata buatan PT Pindad dan atribut militer bikinan Sritek yang bercokol di Solo, Jawa Tengah.
Bruna
Negara kecil yang kaya dengan sawit ini juga terang-terangan mengaku kepincut dengan Kopassus. Mereka bahkan berniat menyewa Kopassus untuk melatih grup tembak militer Brunai yang akan tampil di sebuah ajang tembak dunia.


Kamboja menjadi salah satu negara yang telah membuktikan keunggulan kemiliteran Indonesia. Militer Kamboja dilatih oleh satuan TNI AD bernama Batalyon Komando 911. Kini militer Kamboja yang dilatih satuan tersebut digadang-gadang sebagai salah satu satuan paling gahar di Kamboja.
Myanmar

Pada ajang Asean Armies Rifle Meet (AARM) 2014 silam, Myanmar secara langsung meminta agar militer Indonesia bersedia melatih militer Myanmar. Saat itu, Myanmar terpukau pada aksi Kopassus yang mampu menyabet 29 medali dari 45 medali emas yang ada. (ROY)

0 komentar:

Posting Komentar